THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 26 April 2010

how many eyes do you have? punya mata berapa Anda? (bilingual)



Many people said that we are given 2 ears and 1 mouth because we should listen more and talk less.

So, why does God give us two eyes?? Not 1 or 3 eyes??

Freak question that I am always thinking before go bed. Then, suddenly, it’s kind of I found a light over my head.

Because God does not want us to see just with 1 eye, we have to see everything with 2 eyes. Everyone and everything in this world. I repeat again, WITH TWO EYES!!

Btw, about 3 eyes, Dajjal who is believed that has 3 eyes. Who knows??

So, what should we do now??

Let’s see when someone underestimates someone else. How is her/his expression?? How is his/her face and eyes?? I strongly believe that someone who underestimates someone else feels that he/she is more or high. So, what is the fact??


So poor someone who is like that, including myself. One of my heart diseases was underestimating someone else. I felt that I was cleverer and “more” if compared with her. But, what I got then?? She could get IP 3.95, almost perfect. We are in same faculty, although in different university. I’m so poor, aren’t I??

Then I realized, underestimating someone else is same with killing myself. It is wrong when you think, someone who is underestimated is lower than you. It is a big mistake of thinking. Since it happened to me, I will think more than twice before I underestimate someone else. When I feel that my disease will take my heart again, I tell to myself.

“ Woy meyk, what the hell is going on with you?? Do you think that you are great person after doing something like that?? It is not sure that you must be more than his/her that u underestimate. Underestimating person is same with underestimate someone who create his/her. In addition, someone who creates his/her and you is not different. It means that you underestimate yourself!! Don’t you know that all people in this world are same in front of God, except their devotion? Are you diligent to pray (sholat) and fast?? Every second you have done mistake, and now you want to underestimate someone else??”

Then, I shut me up! How I realize that this live does not take a long time. How I will lose if I do something that give bad effect to me and add my sin in this world. What will I get when I underestimate someone else?? What’s the benefit for me??

Of course, I am ordinary person that sometimes I do mistake. But, I try hard to appreciate every things God creates. Everyone around me. I extremely believe there is no one who lives with just weaknesses. Keep in mind that everyone has talent or goodness. In front of God, everyone is same; something that compares someone and someone else is their devotion, no more. Don’t you feel so shame when you are swimming at hell, and someone you underestimate is flying and eating pizza at heaven and they wave to you????


Punya mata berapa Anda???


Banyak orang mengatakan kita diberi dua telinga dengan 1 mulut karena kita seharusnya lebih banyak mendengarkan daripada sekedar mengoceh.

Lalu, mengapa kita diberi dua mata??nggak satu aja ato tambah satu jadi tiga???

Karena Tuhan tidak menginginkan kita untuk memandang sesiapa pun di dunia ini hanya sebelah mata. Tapi, DENGAN KE2 MATA. Dan soal mata 3, dajjallah yang diyakini bermata 3. jelas, manusia dan Dajjal sangatlah berbeda.

Lalu, bagaimana seharusnya kita??

Mari perhatikan saat orang merendahkan orang lain ato bahasa FBS nya underestimate orla. Bagaimana tatapan matanya?? Bagaimana ekspresi wajahnya? Cenderung orang yang merendahkan orla merasa dia adalah sosok yang lebih tinggi. Dan, bagaimana kenyataannya?

Sangat memprihatinkan orang semacam itu, termasuk saya. DULU. Saya merasa saya lebih pintar dan merasa dia begitu jadul di mata saya. Apa yang saya dapat?? Dia, orang yang saya jadul jadulkan, mendapat IP jauh di depan saya, walau di universitas berbeda, tetapi dengan fakultas yang sama. Sekarang, bila dipikir pikir, saya jauh lebih banyak dosa karena belum memakai apa yang seharusnya saya pakai, pasti lebih kurang di bidang akademis dibanding dia, dan lain sebagainya. Pelajaran yang saya dapat adalah, bercermin dulu sebelum menilai orang lain, bahkan merendahkannya. Anda siapa kok main merendah rendahkan orang lain?? Apa?? Baru punya otak encer dikit udah bodo bodo in orang, baru bisa ngabis abisin duit orang tua udah jadul jadulin orang lain! Beli cermin yang besar dan bercermin 7 hari 7 malam dan dapatkan hasilnya. Penuh kekurangan. Di dunia ini, tak ada manusia yang paling, yang lebih semuanya dibanding orang lain. Nggak ada dan nggak akan pernah ada. Saat otak saya mulai dikotori hal hal semacam itu, saya berkata :

“Woy, meyk. Ngopo koe?? Opo njor nak ngono ki uis sangar?? Hebat?? Wis jos?? Durung mesti kowe luih apik saka wonge. Ngrendahke wong liyo podo wae ngrendahke sing duwe. Padal sing gawe lan duwe kowe lan uwonge ki podo. Ngrendahke wong liyo podo wae ngrendahke awak dewe. Meyk, durung mesti derajatmu luwih duwur dibanding wonge. Tiap detik gawe dosa we kok ngrendah ngrendahke wong liyo! Nyebut. . . .”

itu adalah kata kata favorit saya yang saya ucapkan saat penyakit saya yang satu ini mulai menandakan gejala gejala tidak baik. Anda bisa menciptakan kata kata favorit seperti itu berdasarkan apa yang menjadi kelemahan Anda. Saya tidak bermaksud mengorek ngorek kelemahan atau something like that. Tapi, apa yang terjadi pada orang yang terus menyebutkan goodness yang dia miliki??? Ya, Anda benar. SOMBONG!! Menyebutkan kelemahan diri sendiri itu perlu untuk memastikan kaki anda tetap menepak di tanah! Tak ada manusia yang sempurna, kawan. . .Hanya Tuhan yang seperti itu. Alangkah meruginya saya bila saya melakukan hal semacam itu dan hanya menambah tabungan dosa di rekening alam baka saya. Saya sadar dosa saya bila digambarkan seperti balon balon berwarna abu abu yang menindih orang orang di salah satu iklan teh botolan ternama pasti akan jauh lebih besar. Apa untungnya merendahkan orang lain??

Saya sadar betul, saya adalah sosok manusia yang menungso ( menus menus kakean dosa ), dan terkadang napsu merendahkan menjalar di otak atau hati saya. Tapi saya bertekad untuk memandang setiap ciptaan Tuhan dengan kedua mata saya yang indah ini. Saya pun tahu betul bahwa tak ada satu pun makhluk Tuhan yang diciptakan hanya dengan kelemahan kelemahannya saja. Keep in mind teman. . . . orang yang kita rendahkan belum tentu benar benar rendah dibanding kita. Sesungguhnya di mata Tuhan, semua adalah sama. Satu satunya hal yang membedakan adalah kadar ketakwaannya. Apa yang Anda banggakan??harta, kecantikan, dan kepintaran?? Semua itu memang yang Tuhan berikan untuk menguji kita. Karena sesungguhnya, manusia yang bisa menggunakan semua itu dengan penuh manfaat, tanpa bumbu bumbu kesombongan adalah manusia yang kelak akan diberi tiket express ke tempat terindah. Fase ini hanyalah fase super cepat untuk menguji kita akan ditaruh kemana nantinya. Orang bilang, numpang ngombe, aku tambahi jadi numpang ngombe karo ngemil ngemil sitik. Daripada sekedar merendahkan orang lain, mari kita rendahkan hati, saling berbagi dan rasakan betapa indahnya hidup ini. Hidup ini indah tanpa penyakit hati, kawan. . .

Apakan Anda tertarik dan ingin yang lebih?? Saya akan memanjakan Anda. Datang ke . anda akan mendapatkan lebih dari saya sampai Anda puas. Ada naskah/artikel motivasi, puisi, cerpen, dan masih banyak lagi. Semua akan dikupas tajam, setajam. . . .CLURIT. cekidot!!

0 komentar: