THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 15 Desember 2009

tips untuk kulit kering


huy guys, i know that u need it. sebagai cewe yang mule beranjak dewasa, kita pasti butuh yang namanya perawatan dunk. . .so, buat yang penen kulitnya kinclong wajib pantengin hal2 di bawah ni ya. . .semuga berguna.^^



Seringkali sebagian dari kita mengalami kulit yang terasa kering dan ketat. Keadaan seperti ini biasanya terjadi saat pergantian musim kemarau ke musim hujan, dimana cuaca tak menentu dan membuat kulitpun jadi tak nyaman. Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari atau mengurangi kekeringan pada kulit dengan perawatan yang tepat.

Kulit kering biasanya disebabkan oleh banyak faktor, terlalu sering mandi dan menggosokan sabun batang langsung ke kulit bisa juga jadi penyebabnya. Kulit kering dapat dilihat dengan napaknya permukaan yang pecah-pecah dan kasar. Kulit kering biasanya disebabkan oleh kurangnya kelembaban pada kulit bukan minyak. Yang dimaksudkan cairan untuk melembabkan terjebak air dalam kulit dan membuat permukaan kulit jadi nampak ketat atau bersisik. Berikut beberapa langkah untuk merawat kulit agar tak mengalami kekeringan.

- Jangan merendam tubuh di air terlalu lama dan lebih baik gunakan air hangat dari pada yang dingin atau panas untuk mandi. Jangan sering-sering membasuh wajah. Untuk kulit yang amat kering, lebih baik jika Anda membasuh wajah dengan sabun pembersih hanya sekali sehari, lebih baik pada malam hari. Di pagi hari basuh wajah dan tubuh Anda dengan air dingin, setelah itu gunakan pelembab. Basuh busa sabun yang tersisa di kulit hingga bersih. Lapisan yang ditinggalkan sabun di kulit dapat menyebabkan kekeringan pada kulit. Hindari mandi berkali-kali dalam sehari. Beberapa ahli menyarankan untuk mandi sehari dua kali saja. Pilih sabun dengan formula yang lembut.

- Untuk menghindari dehidrasi yang menyebabkan kulit nampak kering dan keriput, alangkah baiknya jika Anda minum air banyak-banyak serta mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.

- Hindari terlalu banyak terpapar AC dan sinar matahari.

- Gunakan sarung tangan atau pelindung tangan lain jika bersentuhan langsung dengan detergen.

- Olahraga cukup dapat membantu mengatasi kekeringan kulit, dengan menambah aliran darah dan dengan demikian dapat mensuplai intisari nutrisi ke kulit.

- Tak peduli apapun jenis kulit Anda, pelembab yang bagus sangat bermanfaat. Jika kulit terasa ketat, itu berarti membutuhkan pelembab. Namun, sebaiknya pilih pelembab yang bagus, karena salah memilih pelembab bisa-bisa malah menyumbat pori-pori dan membuat kulit nampak kusam. Pelembab yang bagus tak meninggalkan rasa berminyak setelah dioleskan di kulit.

nah, sudakah kalian melakukannya, girls?? kalau lun, lakukan sekarang jujah ya. . .sebelum semuanya terlambat!! ukay,plends?? see yah. . .^^

Senin, 07 Desember 2009

pesona cintanya



Seorang aku. . . .


Merasa begitu dicintai olehnya

Seorang aku yang merasa tak pernah melakukan apapun untuknya

Dan dia yakin, dia bahagia bersamaku, menapaki jalan yang terasa sungguh berliku



Menghangatkan hatiku, saat hatiku mulai membeku,

Mendinginkan perlahan saat hatiku mulai terbakar,

Menjaga hatiku untuk selalu menetap di hatinya,

Menjaga cintanya untuk bisa selalu bersemi untuknya,

Tak pernah ku pungkiri, hatiku pernah terluka

Dihujam, ditikam,

Dan, dibalut dengan kasih sayang

Mencintaiku apa adanya

Membuat hatiku bergetar

Walau terkadang emosi bertahta,

Perasaan tak lagi bermakna,

Semua asa hampir tak terjaga,

Tak pernah sekalipun dia berputus asa,

Dia ada, dan hampir selalu ada

Mempesonakan aku dengan cintanya

Tentu ku tak tau hari esok seperti apa,

Sungguh ku tak ingin semua ini berakhir

Berharap tuhan menulis nama kami di catatan-Nya.

^^

Selasa, 24 November 2009

tips ngusir stress ala Meykke









Bangun tidur, mood uda rusak. Before tidur, alias semalam mood bener2 hancur.
I have to do something, I thought.
Ukay, I have a great idea.
Jam setengah 9 aku buru2 mandi. Ibukku hanya diam, dan menatapku. Tapi, aku teu apa yang ada di benaknya.
“Ki anakku ngopo?? Biasane jam 3 gek adus, kui yo gor sepisan tok. iki kok wes mruput ngene, minggu2 adim bar ujan ngene. . .”
I said nothing. Giliran adikku yang tanya. Liad pagi2 aku udah mandi, walo abis mandi badanku gemeteran menahan dingin. Abis itu juga dandan. Ben manis.
“meh ning ndi toh, mbak??”
“Pokokke.”, jawabku.


Berangkatlah aku.
Turun di pasar Projo. Nglewati jembatan penyeberangan biar aman. Sendirian soalnya. Ma liat2 sekilas panorama kota Ambarawa dari atas jembatan yang beberapa bagiannya uda ada yang bolong. Langsung ngacir di salon langgananku. Di pasar salonnya?? Absolutely, yes!!! Kalu sama ibukku, di salon di Bedono. Tapi, berhubung sendiri, pake uang pribadi, di pasar uda sangat memuaskan hasratku. Wiw, abot basane.
Crek crek crek. . .
Jadilah rambut baruku. Detik2 pertama sekilas aku mirip Cleopatra. Senyum dunk aku. . . aku liat terus ntu bayanganku di cermin. Detik2 berikutnya, aku kuk malah mirip ma Dora??? Whatever!! Yang penting rambutku baru!!
Fresh!! Wuahahahaha. . . .
Tapi, dalam hatiku menangis. . .
“Maafkan Umi, sayang. . . .Umi harus meninggalkanmu di salon. . . .Akhir2 ini, Umi sangat pusing, mendekati stress. . .Umi harus lakukan ini, untuk kebaikan kita bersama. Kamu juga sudah mulai bercabang . . .Umi harap kamu isa berguna untuk orla kelak ya, Mbut. . .Bye, sayang. . . .”
Ckling!! Uang 8000 melayang.
Aku turun menuruni tangga. Suda aku bayangkan reaksi temen2 ku besok. . .
“ yah mey. . .kok dipotong sih?? Kan bagusan yang kemarin. . .lurus, kayak artis iklan shampo Pantene. . .”
mungkin juga ada yang berceloteh,
“Wah, Mey!! U look different!! Great!! Excelent!! Potonganmu kayaknya ga ada yang nyamain de. . .”
“Mey, kapan terobsesi ma Dora??” JEGLEK!
Aku berjalan di tengah keramaian pasar. Berjalan. . . .melewati jembatan kecil setelah pasar. Denger2 waktu aku SMP, pagi2 aku lewat sana mu sekolah cuz harus muter ke pasar dulu angkotnya, ada yang bunuh diri, menyungsepkan diri di sungai bawah jembatan ntu lo. . . .Syerem. . . ,
Pas aku lewat, ada mbah2, sepuh, lusuh, berdiri sambil memegang toples kosong. Seketika terjadi pergumulan di dalam jiwaku. Maklum, aku Cuma sangu uang 21 ribu doang. Bokek menyerang. Finally, dimana mana malaikat selalu menang. . . .^^

Aku lanjutkan perjalananku ini. . .menusuri sepanjang jalan kota Ambarawa yang sedang adem. . .gerimis panas gimanaaaaa gitu. Romantis2 gimanaaaa gitu. So cool!! Tak peduli orang mau mbatin apa ma poni dasyatku ini. I don’t care. This is day for myself. Huo8. . . . hujan rintik2 terasa sangat romantis. . .seperti di sinetron2,gerak slow motion. . . saat pelaku utamanya berjalan, pake higheels, rok mini, ada efek angin gimanaaaa gitu, terus menyibakkan rambutnya. . .wesewe.. .That’s not me att all. Aku pake celana kodok selutut, sendal jepet, ma jaket doang. Dompet juga ga bawa. Satu lagi, rambutku udah ga eksotis pas di sibakkan, uda pendek kayak Dora ataupun Cleopatra. Mungkin, kini giliran poniku yang eksotis!!!

Melewati pauline. . .jembatan abis Pauline. Aku lirik ke kanan, ada bapak2 yang sedang mancing. Maklum, hari libur hari santai. . .tapi, emang ada ya ikan di sungai dangkal coklat susu gitu??? Ntar dapetnya itu gimana??
Aku jadi inget pas aku diajak beli roti kalengan ma Omku. Mobilnya diparkirin di pinggir jembatan yang setelah pasar. Aku mengamati ada pasangan muda mudi menyusuri jalan setapak, turun, sepertinya hendak ke sungai. Mereka bergandengan, karena jalannya memang licin. Romantis, pikirku. Lalu aku berfikir lagi. Tapi, masa mau pacaran di sungai?? Mu bikin videoklip yang maenan air, ciprat2an, dalam gerak slow motion???. I was totally curious. Aku terus mengamati.
Mak benduduk, si mbaknya jongkok di pinggir bibir sungai. Plorot. . . .Waduh, ra bener ki. . . .

Stop flashback. Aku terus berjalan. Hujan masih rintik2. . .sekarang tujuanku adalah palagan. Museum bersejarah kita ntu. . .ada relief Proklamasi juga. . .patung2 gagah berdiri. . .
Aku baca ntu kain panjang di atas gapura palagan.
“Pekan Pariwisata dan Kebudayaan”
Aku dengar suara neng po neng po. Asyik juja nih, pikirku.
Ckling!! 3000 melayang. . .
Sebenernya si, aku punya ide. Langsung jalan lurus ke depan melewati gapura, pura2 ga liat tulisan MASUK disertai tanda panah ke kasir. Tapi, ada mas mas yang berhasil nyegat ibu ibu sebelum aku. Belok kirilah aku.
Pertama aku bingung. Buanyak banget orangnya.aku muter ke belakang dulu. Di belakang kan orangnya Cuma dikit. . .aku mendekati sebuah tank eksotis peninggalan masa lalu, ambil HP ku, aku naikin di atas badanku. Jeperet!!!
Nafsuku mulai menggebu. Jeperet!!! Jeperet!!! Jeperet!!!
Suda agak puas, aku berkeliling. . . .sembari nunggu ntu reog.
Reognya suda mulai. . .aku langsung berdiri, dan ngeliatin ntu mas mas dandan, pake wig, baju apik, sama kuda kuda an. Neng po neng po. . .
Apik, pikirku.
Maklum, uda hampir bertahun tahun aku nggak liat kayak begituan. Dulu, pas aku kecil, tiap ada reog, aku nggak perna absen. Maklum, orang desa. Liat mas2 ato mbak2 kesurupan uda seneng banget. . .palagi yang ga mari mari. . .bikin seru. . .
dulu pernah pas aku mu nonton reog di desa tetangga gitu, ya . .eh, jam baruku ilang!! jelas dong aku panik, udah ntu jam masih gress, masi ada kiwiran2 ne, apik lagi. nangis deh aku, mewek2 ma liat ntu reog, perjalanan pulang lewati sungai juja masi nangis. . .unforgettable moment!!^^
Mataku nglirik kanan otomatis. Ada mas2 maem putih2 di mangkok plastik super kecil, enak kayaknya.
“Pak, es pongnya satu, yang pake tape.”
Ckling!!! 1000 melayang
ma nglamut2 ntu eskrim, aku nerusin liat ntu reog apik.
lama2 aku bingung, ny eskrim kuk ga abis abis, malah airnya nambah mulu. setelah aku rasakan, yaela. . .sekalian buat tadah ujan. .jelas ga kurang2, nambah mulu. wakakaka
lumayanlah, nambah kuah, pikirku.

ny hari udah sore, aku harus buru2 pulang dunk. . .
jelas. . . .pulang dengan senyum mengembang dan stress pun ilang.

di bawah ini adalah tips2 mengusir stress ala Meykke!
Check this out!!

* saat stress menyerang, pergilah dari t4 yang bikin stress makin akut.
* buatlah perubahan dalam penampilanmu. yang positif tentunya. . . .seperti, potong rambut, hiasi kuku ma gambar2 lucu, dll. yang bikin fresh lagi de.
* give private time to yourself!! ex, jalan2 sendiri, berjam jam luluran di kamar mandi, yang ny jelas sendiri. . .
* saat otak spanneng, beramallah!!! why?? dengan help the others, otomatis pikiran jadi lebi tenang, adeeeeeeem
* beli lilin aromatherapy. entah mu dinyalain pas mandi ato sumu bobok. yang ini jelas bikin kita relax, ma wangina yang soft, kayak wangi lavender.
* kalau suda bener2 putek, dan ga teu mu buang ntu kata2 kebun bnatang dimana, buatlah blog pribadi, yang ga isa dicari di pencari google, dan ungkapkan semuanya!! kata2 saru yang paling saru juja gapupu. yang penting, jgn di FB. Remember!!!! banyak yang bakalan baca, and orang akan mengenal kita seperti apa, melalui apa yang kita katakan. ntu ga menyelesaikan masalah!! so, big NO NO 4 it. .
* klasik emang, tapi paling AMPUH!!! ambil air wudhu, sholat. kemana lagi kita akan mengadu kalu bukan ke ALLAH SWT khan?? do that!!

* tell all your problems to ur bestfriend. ada tipe2 orang yang ga bakal nyritain masalah paling pribadina ke pacarnya. lun tentu pacar kita memahaminya. apalagi yang terasa beda "dunia". bagamana pun sahabat lebih bisa memahami kita, dan mengerti apa yang kita rasakan. try it and trust me!!

yup, ntulah sedikit cara buat ngusir stress yang menyerang kita.
semuga berguna!!!
semangath!!!^^

Sabtu, 21 November 2009

where are they going away??




We can not avoid that technology grows too fast. Make our life become modern, of course. But, like a coin, technology can build and destroy. Destroy our grand culture that was built by our forefathers.


In those days, there were many traditional games, such as sundamanda, strengan, betengan, bekelan, dakon, and others game. Exactly that each game had a valuable lesson of life. For example, Sundamanda, a game with some boxes that was like a salib and we had to throw gacuk (something small that will be thrown to one of those boxes) to right box and we could begin to pass one by one. That tell us about how our life happened. We started and began to pass the life step by step until we could be in the top of it. But, finally, we returned in start line again. And to pass it fast and well, we had to have right goals and actions. We know that the equality is totally important.
Look at today! I’m sure that we can find the difference. Each child, especially child in big city has a world herself/himself. Like autism child, they see at the screen all the time, while waiting her/his eyes become blurred. From Nintendo, PS, until online game, they are so easy to be played. Like a huge wall that locks them up and makes them individualistic. There is not equality at all. The question for now is where are the traditional games going away? Did they pass away? By the time, they disappear slowly. Maybe, if others country claim these games, Indonesian would take aware and look after them like batik and some traditional dancing.
Where can I find the valuable games like that now??

Jumat, 20 November 2009

arti sahabat



Katakanlah. . .

Siapa yang mau mendengarkan segala kesedihanmu. . .

Siapa yang rela bangun tengah malam untuk mendengar curhatmu,. . .

Siapa yang tersenyum padamu,dan berkata semuanya baik baik saja. . .



Siapa yang mau memelukmu di tengah galau hatimu. . .

Siapa yang menghapus airmatamu, saat cinta melukai hatimu. . .

Mengulurkan tangan saat kau jatuh. . .

Membawakan minum untukmu saat kau merasa haus. . .

Mengajakmu bertemu dengan-Nya, dan mengucapkan syukur. . .

Tidak pernah meninggalkanmu, walau semua orang meninggalkanmu. . .

Berani berkata jujur tentang kita. . .

Tertawa bersama, dan menceritakan cerita konyol yang tidak ada habisnya.

Memajang fotonya di meja belajar. . .

Katakanlah,. . .

Siapa yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun di tengah malam untukmu. . .

Memberimu hadiah dengan penuh rasa cinta. . .

Memberi sepucuk surat penuh doa dan harapan. . .

Berharap kau bahagia selalu. . .

Bagai embun yang menyejukkan, membasahi api yang berkobar. . .

Percikan air yang terasa begitu mendinginkan. . .

Dan saat kau kedinginan, dia kan memberimu kehangatan. . .

Walau terkadang, cinta membutakan baginya. . .

Persahabatan terkadang dilupakan begitu saja. . .

Dan, saat cinta melumpuhkan, kemana dia akan berlari. . .

Tentu ke tempat ini. . . dekapan tak kenal bosan . .

Berharap semoga persahabatan ini tak ada akhiran. . .

Bagai air yang terus mengalir. . . hingga menjadi tetes tetes air di lautan luas

Hingga menjadi begitu kecil kita di tanah lapang-Nya.

Kamis, 19 November 2009

langkah pertama












Hidup ini bagaikan pendakian sebuah gunung.
Semula, kita berada di kaki gunungnya.
Setapak demi setapak mulai mendaki, dengan satu tujuan. Puncak, dan keindahan serta kebahagiaan.
Saat kita melihat gunung itu dari kejauhan, terlihat begitu besar, dan tinggi.
Seolah tak tertaklukkan.
Saat kita hanya memikirkan betapa tingginya gunung itu, tanpa melakukan langkah pertama, THAT’S MUSPRO!!! (sia sia)


Sampai berkalang tanah, kita hanya menapak di kakinya saja.
Namun, saat kita sadar betapa tinggina gunung itu, sekaligus bertekad menjamahnya, suatu hari nanti, kita akan tersenyum, melihat ke bawah, betapa indahnya ciptaan Allah SWT, betapa kuatnya ALLAH, hingga mengantarkan kita ke puncak dimana kita berhasil berpijak.
Tak semua orang bisa sampai di puncak itu.
Mereka yang tak pernah melakukan langkah pendakian untuk yang pertama kalinya.
Yakinlah, saat seseorang bertekad untuk sampai ke tempat itu, ALLAH akan menuntunnya.
Walau hanya bermodalkan sebotol air,
Allah kan menyediakan air yang lain,
Walau hanya bermodalkan sepotong makanan,
Allah akan menyediakan makanan yang lain.
Saat kita percaya, kepercayaan itulah yang akan mengantarkan kita.
Betapa sulitnya medan yang harus dilalui,
Betapa bahayanya jalan yang melintang di depan mata,
Kita percaya Allah SWT kan merengkuh kita,
Jangan pernah berfikir, kita takkan mampu sampai ke puncak itu,
Sebelum kita mendaki dengan kedua kaki kita sendiri. . .
Ketidakpercayaan hanyalah mendatangkan kegagalan bagi si pendaki, bagi kita.
Jangan kita pikirkan hasilnya, teman. . .
Jangan kau pikirkan dulu untung ruginya. . .
taukah kamu, sebelum sampai ke tangga teratas, tentu kita harus melewati tangga partama,
saat kita tak pernah menginjakkan kaki kita ke tangga pertama, selamanya kita tak pernah menaikinya.
tentu kita tak mau, hidup dengan berpijak di tempat yang sama, tak ada perubahan.
bukankah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin??
dan hari besok lebih baik dari hari sekarang??
itulah proses hidup yang wajib dijalani, atau kamu, kita akan menyesal saat "matahari" kian tenggelam, dan "cahaya" kian padam.
Cobalah lakukan dengan sekuat tenaga yang kita punya,
Do the best, and u’ll get the best.
Kau pasti menerimanya. . . .
Yakinlah, dan mulai berjalan!!

Selasa, 17 November 2009

saat syukur begitu penting


Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali, segala yang pernah terjadi
Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini tak ada artina lagi

Sukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasana
Bagi umatna yang sabar dan tak kenal putus asa. . .

(d’masiv)



lagu tepat untuk orang orang yang butuh suply semangat. Mendengar lagu ini aku menjadi semakin yakin kalau mensyukuri apa yang kita miliki adalah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk hidup kita sendiri. Mensyukuri tempat roh kita bersemayam.

Aku jadi ingat beberapa taun yang lalu, saat kepercayaan diri setipis tubuhku.
Lalu, suatu hari saat aku naik bis, aku melihat seorang perempuan berkerudung. Di kulitna terlihat bercak bercak putih yang agak kemerah merahan. Saat itulah, sedikit demi sedikit fase kemajuan hidupku dimulai. Baru baru ini baru aku tahu kalau itu adalah penyakit fertiligo yang katanya juga diidap oleh jacko semasa hiduna hingga kulitna jadi putih seperti itu.

Di tipi aku melihat berita seorang bapak bapak yang dijuluki “manusia akar”. Walaupun yang ini aku tidak tau nama ilmiahna, yang aku tau ini sejenis penyakit kulit yang operasina bisa beberapa kali untuk bisa sembuh total. Dan ternyata saat aku maem mie ayam sama pacar, di depan SMA ku dulu, ada ibu2 yang juga aku pikir menderita hal yang sama
.
Bahkan, yang lebih mengenaskan lagi, ada nenek nenek yang hampir kehilangan seluruh wajahna karena kanker ganas yang tumbuh subur di wajahnya. Astaghfirullahaladzim. . . . sungguh tak tau diuntung bila kita masih mengeluh tentang domblena bibir kita, peseknya hidung kita, rambut yang susa diatur, badan yang uda diet sebulan cuman turun setengah kilo, atau uda makan 5 kali sehari cuman nambah sekilo, badan yang pendek setengahnya tinggi model, ataupun kulit yang suram. Inilah yang Allah amanahkan untuk kita. Seumur hidup. Mengeluhkan apa yang menjadi kekurangan kita tanpa usaha untuk memperbaikinya hanyalah akan menutupi kelebihan kita dan menyiksa diri kita sendiri. Jaman sekarang hidup mungkin paling pol 80an. Apakan selama itu pula kita hanya menyesali apa yang diamanahkan untuk kita? Maav, bukanna sok menggurui, karena aku juga seorang perempuan biasa yang kadang juga merasa serba “kurang” terhadap apa yang diberikan Allah. Namun, aku ingin bisa menonjolkan kelebihan ku, dan memperbaiki kekuranganku sekuat tenaga. Masalah hasil masalah ntar, yang penting usaha dulu. Kalau pak SBY bilang,
“lanjutkan!yang sudah bagus, perbaiki yang masih kurang bagus” (nak ngono??yo kurang lebihna lah)

apa yang orang liat terhadap diri kita tergantung bagaimana kita melihat diri kita. Saat kita bisa mencintai diri kita sendiri, saat itulah pasti ada yang mencintai kita. Dan, sesungguhna, kecantikan atau ketampanan hati adalah kunci dari menarikna diri. Kalau hati kita cantik, fisik kita jelek, orang tetap akan melihat kita sebagai personal yang cantik, begitu pula sebaliknya. Walaupun mempercantik hati lebih susah dari mempercantik diri.
Bagaimana pun bentuk kita, harus kita syukuri!!!
Jangan hanya melihat ke atas, karena suatu saat bisa tersandung. . .
Maksutku. . .ojo ndelok sing luwih saka awakdewe terus, tapi sekali kali deloko sing luwih kurang soko awakdewe.
Akeh wong sing ra iso ngrungokke, ndeloke, ngucap, mlaku, lan mikir.
N we have!!
Say thanks to God, n make sure that everything is gonna b alright!!!
Yeah!!! (uju umung tok, lakoni tenan ya. . . .(4 writer))
^^v

Senin, 16 November 2009

paradoks ria




Saat aku banyak bengong hingga mati gaya di rumah seperti ini. . .
Membuatku punya banyak waktu untuk memikirkan banyak hal.
Saat ku menonton tv dan melihat tayangan anak anak jalanan yang mengais rejeki di tengah hiruk pikuk ibu kota yang ganas seperti itu, menerbangkan pikiranku. Di samping rumah rumah megah yang anggota keluarganya tiap hari sok sok nggak mau makan nasi. Makan roti dengan banyak macam selai, keju, susu, coklat dan bisa juga diubah menjadi burger. Yang anak anaknya dimanjakan dengan berbagai permainan import, ulang tahun dengan biaya jutaan, tak jarang dipanggilkan artis terkenal kenalan papinya. Yang ibunya tak kalah bling bling. Tiap hari arisan ke sana kemari pamer berlian, intan dan emas putih yang nempel di mana mana. Di samping semua itu, berdiri barisan rumah sempit yang terlihat tak mampu lagi berdiri.

Dengan anak anak yang makan dua kali sehari saja suda cukup, baju yang penting nggak bolong kebanyakan suda cukup, tidur di tikar usang suda cukup, apa apa suda cukup. Tidak cukup dicukup cukupkan. Yang sana tidur harus di spring bed mahal, sprei harus bergambar tokoh favorit, selimut harus tebal, bantal juga harus dua. Miris aku melihatnya. Uang dihambur hamburkan. Makan nggak asin sedikit dibuang. Yang satu, yang penting makan, asal kenyang suda alhamdulillah. . . .

Satu tempat berparadoks ria. Satu tempat dua dunia. Manusia yang berkecukupan dan sisanya dibuang. Manusia yang jauh dari kata cukup, tapi selalu dicukup cukupkan. Saat aku melihat ibu ibu menggendong bayi. Untuk bisa menarik simpati. Padal bayi sewaan sepuluh ribu rupiah per hari. Lumayan untuk membeli nasi. Tiba tiba datang satpol pp. lari kesana kemari. Kalau suda pergi beraksi lagi. Aku tau semuanya tak kan begitu. Bila semua orang mau memberi. Berbagi dan tidak menonjolkan rasa sombong sebagai sesama ciptaan Tuhan. Masya Allah, sungguh fana dunia ini.

Saat ku melihat kakek dan nenek yang seharusnya menikmati masa tua di tengah keluarga, harus berjalan tertatih tatih untuk bisa makan hari ini. Untuk bisa menghidupi diri. Padahal yang sana makanan dibuang buang. Yang sini makanan di idam idamkan. Dicari di tong sampah, di mana mana. Padahal tak ada. Pernah ada program reality show diamana ada kakek dan nenek. Yang nenek sakit, tidak bisa bangun dari tempat tidur. Entah itu tempat tidur atau bukan. Terlihat terlalu kurus hingga tinggal tulang dan kulit saja. Yang kakek juga suda terlalu tua untuk mengurus nenek. Andai mereka ada di tempat yang layak. Andai yang berlebihan uang mau membantu mereka.

Pernah suatu hari, aku melihat sebuah keluarga. Keluarga yang tak pernah aku bayangkan sebelumna. Entah apa yang ada di benak mereka. Di tumpukan sampah yang mulai menggunung, ibu dan ayah mencari cari sesuatu. Apa yang bisa dicari di tumpukan sampah basah seperti itu?? Si ibu menemukan sesuatu. Lalu, dia berikan ke salah satu anaknya. Mereka punya 3 anak. Yang satu kira kira usia sebelas tahunan, yang kedua aku lupa dan yang ketiga masih balita seumuran adikku yang paling kecil(emang pada tau?? La mbuh.). sesuatu itu diberikan ke anak yang paling kecil. Dengan tanpa rasa jijik tiba tiba dia memakannya. Saat itu, ingin sekali aku menangis. Tapi malu.Mereka terlihat seperti gelandangan. Bahkan, lebih dari seorang gelandangan. Pakaian compang camping hingga berwarna hitam pekat, rambut anak anaknya yang terlihat sampai gembel, sampai bisa berdiri di atas kepala. Sopir yang saat itu aku tumpangin berkata kalau mereka ini gila. Aku makin ingin menangis. Tapi malu.Bukan menangisi mereka yang gila, menangisi anak anaknya. Anak yang seharusnya makan makanan bergizi untuk pertumbuhan, pakai baju baju bagus, kalau yang cewe didandani, entah dikucir, dikepang, atau di apain kek kayak adikku. Mereka mandi ajah pasti jarang. Ya Allah. . .sungguh fana dunia ini. Coba bayangkan bagaimana kehidupan mereka. Mau tidur dimana. Makan apa. Membayangkan hal seperti itu membuatku benar benar prihatin. Benar benar ingin menangis. Orang yang berlebih lebihan buang buang makanan seenak wudele dw. Orang yang kekurangan, sekuat tenaga mencari makanan hingga di gunungan sampah yang pasti jauh dari kata sehat, apalagi bergizi. Layak saja tidak. Sekilas aku melihat mereka, anak anaknya begitu lugu. Hanya berdiri di tepi sampah yang tergeletak begitu saja di tepi jalan mengamati ayah dan ibunya yang membolak balik sampah. Apalagi yang kecil. Makan dengan lahapna. Saat itu, aku tiba tiba teringat adikku di rumah. Adik, kakakmu yang kadang galak ini, pasti akan menyayangimu selalu!!! Tak kan ku biarkan kau seperti itu. Never! Andai saja ada yang peduli pada mereka. Sayangna aku masi kecil. Belum bisa cari uang. Masi hidup numpang. Andai dan andai. . . . .

Anak anak kecil yang berlepotan debu juga tak mau kalah. Sok berdesak desak kan di kerumunan, pulang pulang bawa uang. Nyopet. Ada juga yang bersuara sumbang tapi PD banget nembang di angkotan. Ada yang tiba tiba naik bis, lalu membagikan amplop dari depan ke belakang dan kalau nggak salah bertuliskan “tolong keiklasaanya. Buat makan sehari hari.” Ada yang tiap hari berkhayal. Punya seragam, status siswa, tiap hari belajar, besar jadi orang. Padahal yang di sana, yang berseragam bekas setrika, berangkat sekolah naek mobil, malas malasan belajar. Baru bel masuk, suda pingin pulang. Kalu kepentok males, jadi berangkat nikung di kantin. Benar benar tak mensyukuri. Semua itu tidak akan terjadi. Bila orang orang ingin berbagi. Tidak tertutup harta yang kian hari kian dikeruk untuk kesenangan pribadi. Untuk disimpan dan disimpan. Padal mati hanya bawa modal kain kafan dan amal. Untuk apa. . . . . .

Alangkah sia sianya kita bila apa yang kita miliki tidak untuk dibagi. Sia sialah kita kalau usaha kita selama hidup tidak dirasakan oleh orang yang kekurangan. Betapa malangnya suatu negara bila yang ada di negara itu hanya ingin menyenangkan diri saja. Huuuuh, semoga kita bukan termasuk di dalamnya. Amien. . . .

Sabtu, 14 November 2009

look at our world!




Astaghfirullahal adzim. . .

Selot sue selot akeh musibah. . .

Donya uis akher. . .

Sing numpak pesawat podo tibo, sing numpak kapal podo keselep

Sing numpak kereta podo ngguling, genti sing numpak bis utawa motor roda papat lan loro podo tabrakan. . .



Saben dina ana kebakaran, saben wayah udan uga ana kebanjiran. . .

Ora ngimpi opo opo, teko2 ana lindu(gempa bumi). . .

Omah sing mbiyene megah, ra ana apa apane meneh. . .

Sing podo due duit, yo ora mampu tuku nyawa,

Sing due jabatan uga ra ana bandinge karo sing ra duwe papan

Yen Allah uis ngendika, yen Allah uis mengene, bondho ra ana gunane meneh. . .

Pejabat, pengemis ra ana bandinge. . .

Yen Allah uis mengeni. . .

Kabeh bakal kelakon. . .

Saiki opo sing bakal awak dewe genggem ning ati??

Opo sing bakal awak dewe arepake yen wis tunibo pati??

Kabeh, sing keluwihan lan kekurangen, ra ana bedane. . .yen Allah uis nindakake. . .

Terus gawe opo meneh “duwur ati??”

Yen kabeh sing ning donya ra digawa mati???

Gawe opo meneh nyimpen luih luih yen ra digawa mulih??

Sedih aku nak ngene ki. . .

Bencana ra uis uis. . .

Ra ning kene ra ning kono podo nangis. . .

Kabeh ki ana paedahe. . .

Allah SWT ra bakal maringi ujian kelewat saka batase umate. . .

Sing urip ning donya pada donga dinungo. .

Mugo mugo ra ana meneh musibah musibah liyo. . .

Tentrem ra ana opo opo. . .

Amien ya robbal alamien. . .