THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 19 November 2009

langkah pertama












Hidup ini bagaikan pendakian sebuah gunung.
Semula, kita berada di kaki gunungnya.
Setapak demi setapak mulai mendaki, dengan satu tujuan. Puncak, dan keindahan serta kebahagiaan.
Saat kita melihat gunung itu dari kejauhan, terlihat begitu besar, dan tinggi.
Seolah tak tertaklukkan.
Saat kita hanya memikirkan betapa tingginya gunung itu, tanpa melakukan langkah pertama, THAT’S MUSPRO!!! (sia sia)


Sampai berkalang tanah, kita hanya menapak di kakinya saja.
Namun, saat kita sadar betapa tinggina gunung itu, sekaligus bertekad menjamahnya, suatu hari nanti, kita akan tersenyum, melihat ke bawah, betapa indahnya ciptaan Allah SWT, betapa kuatnya ALLAH, hingga mengantarkan kita ke puncak dimana kita berhasil berpijak.
Tak semua orang bisa sampai di puncak itu.
Mereka yang tak pernah melakukan langkah pendakian untuk yang pertama kalinya.
Yakinlah, saat seseorang bertekad untuk sampai ke tempat itu, ALLAH akan menuntunnya.
Walau hanya bermodalkan sebotol air,
Allah kan menyediakan air yang lain,
Walau hanya bermodalkan sepotong makanan,
Allah akan menyediakan makanan yang lain.
Saat kita percaya, kepercayaan itulah yang akan mengantarkan kita.
Betapa sulitnya medan yang harus dilalui,
Betapa bahayanya jalan yang melintang di depan mata,
Kita percaya Allah SWT kan merengkuh kita,
Jangan pernah berfikir, kita takkan mampu sampai ke puncak itu,
Sebelum kita mendaki dengan kedua kaki kita sendiri. . .
Ketidakpercayaan hanyalah mendatangkan kegagalan bagi si pendaki, bagi kita.
Jangan kita pikirkan hasilnya, teman. . .
Jangan kau pikirkan dulu untung ruginya. . .
taukah kamu, sebelum sampai ke tangga teratas, tentu kita harus melewati tangga partama,
saat kita tak pernah menginjakkan kaki kita ke tangga pertama, selamanya kita tak pernah menaikinya.
tentu kita tak mau, hidup dengan berpijak di tempat yang sama, tak ada perubahan.
bukankah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin??
dan hari besok lebih baik dari hari sekarang??
itulah proses hidup yang wajib dijalani, atau kamu, kita akan menyesal saat "matahari" kian tenggelam, dan "cahaya" kian padam.
Cobalah lakukan dengan sekuat tenaga yang kita punya,
Do the best, and u’ll get the best.
Kau pasti menerimanya. . . .
Yakinlah, dan mulai berjalan!!

0 komentar: